BBM Bersubsidi Dibatasi 1 Januari 2011 Dinilai Terlalu Terburu-buru
Bahan bakar minyak bersubsidi dijadwalkan akan dibatasi pada tanggal 1 Januari 2011 untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dinilai terlalu terburu-buru. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua ReforMiner Institut, Komaidi di Restoran Warung Daun, Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu siang (11/12/2010).
Menurut Komaidi, ada masalah-masalah teknis yang perlu dipersiapkan dulu secara merata sebelum kebijakan itu diberlakukan seperti dispenser SPBU khususnya dispenser pertamax. Menurutnya persiapan tersebut bisa menghabiskan waktu hingga enam bulan.
Ia merincikan, dari 600 SPBU yang ada di Jabodetabek, baru 400 yang menyediakan dispenser untuk pertamax. Menurutnya, pembatasan BBM bersubsidi tidak efektif jika terlalu dipaksakan. Sebab, dapat berdampak terhadap gesekan negatif di masyarakat. Komaidi pun menyarankan pemerintah untuk optimal memanfaatkan engergi alternatif seperti pemakaian bahan bakar gas pada bus Transjakarta.
"Itu kan bisa menjadi penghematan yang cukup banyak. Jadi ini terlalu cepat dan terburu-buru. konsultasikan dulu ke DPR," imbuhnya. (RMOL/taya)
Menurut Komaidi, ada masalah-masalah teknis yang perlu dipersiapkan dulu secara merata sebelum kebijakan itu diberlakukan seperti dispenser SPBU khususnya dispenser pertamax. Menurutnya persiapan tersebut bisa menghabiskan waktu hingga enam bulan.
Ia merincikan, dari 600 SPBU yang ada di Jabodetabek, baru 400 yang menyediakan dispenser untuk pertamax. Menurutnya, pembatasan BBM bersubsidi tidak efektif jika terlalu dipaksakan. Sebab, dapat berdampak terhadap gesekan negatif di masyarakat. Komaidi pun menyarankan pemerintah untuk optimal memanfaatkan engergi alternatif seperti pemakaian bahan bakar gas pada bus Transjakarta.
"Itu kan bisa menjadi penghematan yang cukup banyak. Jadi ini terlalu cepat dan terburu-buru. konsultasikan dulu ke DPR," imbuhnya. (RMOL/taya)
0 komentar:
Posting Komentar