WARGA KECAMATAN LANTARI JAYA DAN RAROWATU UTARA KEKURANGAN AIR

Kukurangan air mulai dirasakan oleh sebagian besar warga bombana khususnya di Desa Rarugeu. Mereka memanfaatkan salah satu aliran sungai Langkowala untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti mandi, cuci motor, bahkan dipakai untuk masak dan minum sekali pun.
Menurut Kepala Desa Rarogeu, Andi Tamrin mengatakan bahwa sisamping musim kemarau panjang yang tak kunjung hujan selama kurang lebih empat bulan terakhir ini, dan pohon-pohon habis ditebang oleh pertambangan juga ada indikasi bahwa aliran sungai Langkowala dibendung oleh PT. Panca Logam Makmur yang ada di SP9 yang juga merupakan Hulu dari sungai Langkowala sehingga anak-anak sungai tidak lagi sampai di daerah permukiman warga.
Ia juga menjelaskan bahwa ketika hujan turun maka sering terjadi banjir khususnya di dua kecamatan yaitu Lantari Jaya dan Rarowatu Utara. Seluruh elemen pemerintah baik dari desa, kecamatan maupun kabupaten tahu terhadap masalah ini. Namun tidak ada respon sama sekali.
Akibat dari kekurangan air ini areal persawahan yang ada di dua kecamatan Lantari Jaya dan Rarowatu Utara mengalami kekeringan bahkan tidak bisa produksi lagi untuk tahun ini khsuusnya yang memakai aliran irigasi Sungai Langkowala dan sumur-sumur warga juga menyering.
Sebagian waarga dikemacatan ini beralih profesi yang dulunya petani sawah kini menjadi pendulang emas yang belum punya besik sama sekali terhadap hal itu.

0 komentar:

Posting Komentar