BOMBANA TERANCAM KEKURANGAN PANGAN
Bombana merupakan daerah penghasil beras yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Produksi beras mencapai 4 ton per satu kali produksi yang tersebar di dua wilayah yaitu Lantari Jaya dan Rarowatu. Tapi untuk tahun ini produksi beras menurun drastis karena disampaing pengaruh musim panas ada efek dari pertambangan.
Menurut Kepala Dinas Bombana, Sirajuddin, M. yang ditemuai di ruang kerjanya kemarin mengatakan bahwa produksi beras untuk tahun ini menurun sekitar 30% dari produksi sebelumnya. Setelah ada pertambangan dari 511 Ha areal persawahan yang terancam mencapai 475 areal persawahan.
Bahkan di beberapa titik sudah terjadi kekeringan seperti di daerah Lantari Jaya dan Rarowatu yang merupakan wilayah yang memproduksi beras terbanyak. Ini juga disebabkan aliran sungai yang tidak sampai di lahan persawahan yang selama ini digunakan oleh warga setempat yang dibendung oleh PT Panca Logam Makmur.
Menurut Kepala Dinas Bombana, Sirajuddin, M. yang ditemuai di ruang kerjanya kemarin mengatakan bahwa produksi beras untuk tahun ini menurun sekitar 30% dari produksi sebelumnya. Setelah ada pertambangan dari 511 Ha areal persawahan yang terancam mencapai 475 areal persawahan.
Bahkan di beberapa titik sudah terjadi kekeringan seperti di daerah Lantari Jaya dan Rarowatu yang merupakan wilayah yang memproduksi beras terbanyak. Ini juga disebabkan aliran sungai yang tidak sampai di lahan persawahan yang selama ini digunakan oleh warga setempat yang dibendung oleh PT Panca Logam Makmur.
0 komentar:
Posting Komentar