I L M U G I Z I
Mengapa mengkosumsi ASI lebih baik dari pada susu Sapi sedangkan kita ketahui bersama kadar laktosa susu sapi lebih tinggi dibanding ASI?
Jawaban:
Susu mengandung campuran sempurna vitamin,mineral, protein dan lemak untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Tidak diragukan lagi air susu ibu merupakan salah satu keajaiban alam. Sedangkan Susu sapi hasil pasteurisasi (sterilisasi) memang baik untuk anak, namun jangan memberikan susu pasterusrisasi sebagai susu 'pokoknya'. Hal ini karena kandungan zat besinya sudah hilang sehingga tidak bagus jika diberikan. Susu sapi baiknya diberikan sesekali saja, mengingat kandungan gizi yang tinggi terutama tinggi lemaknya.
ASI eksklusif adalah makanan terbaik yang harus diberikan kepada bayi, karena di dalamnya terkandung hampir semua zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi. Karena ada lebih dari 100 jenis zat gizi dalam ASI antara lain AA, DHA, Taurin dan Spingomyelin yang tidak terdapat dalam susu sapi. Beberapa produsen susu formula mencoba menambahkan zat gizi tersebut, tetapi hasilnya tetap tidak bisa menyamai kandungan gizi yang terdapat dalam ASI.
Salah satu hal yang menyebabkan ASI sangat dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang baru lahir adalah kandungan minyak omega-3 asam linoleat alfa. Selain sebagai zat penting bagi otak dan retina manusia, minyak tersebut juga sangat penting bagi bayi yang baru lahir. Omega-3 secara khusus sangat penting selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi yang dengannya otak dan sarafnya berkembang secara nomal. Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan sempurna dari omega-3.
ASI bukan hanya memberi manfaat bagi bayi, namun juga memberikan manfaat bagi ibu yang menyusui. Manfaat tersebut berasal dari kandungan zat dalam ASI, hormon yang dikandung ASI, maupun efek dari menyusui.
Manfaat bagi bayi
• Colostrum sebagai zat antibodi yang berguna untuk melindungi bayi dari bakteri dan virus yang mudah masuk ke dalam tubuh. Colostrum juga membantu dalam mengeluarkan mekonium atau kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.
• Sari-sari makanan yang ada dalam ASI bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf.
• Minyak omega-3 asam linoleat alfa adalah zat penting bagi otak dan retina manusia, minyak tersebut juga sangat penting bagi bayi yang baru lahir.
• Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak.
• Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak.
• Leptin Hormone di dalam ASI memiliki peran utama dalam metabolisme lemak.
• Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.
• Lysosim , enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak dari pada susu sapi
• Faktor Bifidus , sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.
• Dengan menghisap payudara, Koordinasi saraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
Jawaban:
Susu mengandung campuran sempurna vitamin,mineral, protein dan lemak untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Tidak diragukan lagi air susu ibu merupakan salah satu keajaiban alam. Sedangkan Susu sapi hasil pasteurisasi (sterilisasi) memang baik untuk anak, namun jangan memberikan susu pasterusrisasi sebagai susu 'pokoknya'. Hal ini karena kandungan zat besinya sudah hilang sehingga tidak bagus jika diberikan. Susu sapi baiknya diberikan sesekali saja, mengingat kandungan gizi yang tinggi terutama tinggi lemaknya.
ASI eksklusif adalah makanan terbaik yang harus diberikan kepada bayi, karena di dalamnya terkandung hampir semua zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi. Karena ada lebih dari 100 jenis zat gizi dalam ASI antara lain AA, DHA, Taurin dan Spingomyelin yang tidak terdapat dalam susu sapi. Beberapa produsen susu formula mencoba menambahkan zat gizi tersebut, tetapi hasilnya tetap tidak bisa menyamai kandungan gizi yang terdapat dalam ASI.
Salah satu hal yang menyebabkan ASI sangat dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang baru lahir adalah kandungan minyak omega-3 asam linoleat alfa. Selain sebagai zat penting bagi otak dan retina manusia, minyak tersebut juga sangat penting bagi bayi yang baru lahir. Omega-3 secara khusus sangat penting selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi yang dengannya otak dan sarafnya berkembang secara nomal. Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan sempurna dari omega-3.
ASI bukan hanya memberi manfaat bagi bayi, namun juga memberikan manfaat bagi ibu yang menyusui. Manfaat tersebut berasal dari kandungan zat dalam ASI, hormon yang dikandung ASI, maupun efek dari menyusui.
Manfaat bagi bayi
• Colostrum sebagai zat antibodi yang berguna untuk melindungi bayi dari bakteri dan virus yang mudah masuk ke dalam tubuh. Colostrum juga membantu dalam mengeluarkan mekonium atau kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.
• Sari-sari makanan yang ada dalam ASI bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf.
• Minyak omega-3 asam linoleat alfa adalah zat penting bagi otak dan retina manusia, minyak tersebut juga sangat penting bagi bayi yang baru lahir.
• Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak.
• Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak.
• Leptin Hormone di dalam ASI memiliki peran utama dalam metabolisme lemak.
• Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.
• Lysosim , enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak dari pada susu sapi
• Faktor Bifidus , sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.
• Dengan menghisap payudara, Koordinasi saraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar